Selasa, 24 November 2009

Masjid Agung Demak


Masjid Agung Demak terletak di kota Demak,kurang lebih 10km dr kota semarang Jawa Tengah.
Masjid Agung Demak didirikan oleh Wali Songo pada tahun 1478M atau tahun 1401 saka. Wali adalah para mubalig yang berjasa dalam menyebarkan agama islam di Pulau Jawa. Karena jumlahnya ada sembilan,maka disebut Wali Songo.
Bangunan Masjid Agung Demak,didalamnya terdapat berbagai benda yang mengandung arti dan sejarah tersendiri,diantaranya yaitu:
1. Piring Campa
Piring Camapa merupakan pemberian dari ibu Raden Fatah,seorang putri dari Campa. Piring ini berjumlah 65 buah,sebagian dipasang pada dinding masjid untuk hiasan,sebagian lagi dipasang di tempat imam masjid.
2. Pintu Bledeg/Pintu Petir
Dibuat oleh Ki Ageng Selo (Syekh Abdur Rohman). Pada pintu ini dilukiskan dua kebudayaan,yakni Majapahit dan Cina.Kebudayaan Majapahit digambarkan di bagian atas pintu,sedangkan kebudayaan Cina/Tiongkok digambarkan di bagian bawah pintu.
3. Saka Tatal
Yaitu tiang utama masjid.
Di dalam Masjid Agung Demak terdapat 4 buah tiang utama yang dibuat oleh para wali,yaitu sunan Ampel, Sunan Bonang,Sunan Kalijaga dan Sunan Gunung Jati. Tiang buatan Sunan Kalijaga dibuat dari tatal yang diikat dengan rumput rawadan. Tiang ini mengandung pelajaran persatuan.
4. Bedug dan Kentongan
Bedug ini merupakan karya Wali Songo. Berfungsi sebagai pertanda kepada umat islam bahwa saat menjalankan salat lima waktu dan tengah malam telah tiba. Selesai adzan,kentongan yang berbentuk kuda dipukul sebanyak sembilan kali.Bentuk kuda mengandung arti bahwa apabila kentongan yang dipukul maka umat islam sebaiknya cepat-cepat datang ke masjid untuk melaksanakan shalat secepat orng naik kuda. Sedangkan sembilan pukulan kentongan menggambarkan jumlah wali songo sebagai pendiri masjid.
5. Dampar Kencana
Pada zaman kerajaan Demak, Dampar kencana digunakan sebagai singgasana para Sultan. Sekarang,Dampar Kencana digunakan sebagai mimbar khutbah.

1 komentar:

  1. Minta izin untuk gunain gambar masjid agung demak, buat tulisan di sini

    http://demak-ku.blogspot.com/2010/09/masjid-agung-demak-yuk-sambut-tamu.html

    BalasHapus