Sabtu, 28 November 2009

Tugu Proklamasi di Rengasdengklok


Rengasdengklok adalah kota kecamatan di Kabupaten Karawang,Provinsi Jawa Barat. Pada tahun 1945, di kota kecil ini terjadi sebuah peristiwa bersejarah. Para pemuda melarikan Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta dari Jakarta dan membawanya ke Rengasdengklok.
Rengasdengklok merupakan kota pertama dimana para pemuda dan rakyat mengambil alih kekuasaan dari tangan tentara Jepang, Daerah itu juga yang pertama mengibarkan bendera Sang Saka Merah Putih. Di tempat pertama Sang Saka Merah putih dikibarkan ,didirikan tugu peringatan untuk memperingati peristiwa Rengasdengklok.

Selasa, 24 November 2009

Masjid Agung Demak


Masjid Agung Demak terletak di kota Demak,kurang lebih 10km dr kota semarang Jawa Tengah.
Masjid Agung Demak didirikan oleh Wali Songo pada tahun 1478M atau tahun 1401 saka. Wali adalah para mubalig yang berjasa dalam menyebarkan agama islam di Pulau Jawa. Karena jumlahnya ada sembilan,maka disebut Wali Songo.
Bangunan Masjid Agung Demak,didalamnya terdapat berbagai benda yang mengandung arti dan sejarah tersendiri,diantaranya yaitu:
1. Piring Campa
Piring Camapa merupakan pemberian dari ibu Raden Fatah,seorang putri dari Campa. Piring ini berjumlah 65 buah,sebagian dipasang pada dinding masjid untuk hiasan,sebagian lagi dipasang di tempat imam masjid.
2. Pintu Bledeg/Pintu Petir
Dibuat oleh Ki Ageng Selo (Syekh Abdur Rohman). Pada pintu ini dilukiskan dua kebudayaan,yakni Majapahit dan Cina.Kebudayaan Majapahit digambarkan di bagian atas pintu,sedangkan kebudayaan Cina/Tiongkok digambarkan di bagian bawah pintu.
3. Saka Tatal
Yaitu tiang utama masjid.
Di dalam Masjid Agung Demak terdapat 4 buah tiang utama yang dibuat oleh para wali,yaitu sunan Ampel, Sunan Bonang,Sunan Kalijaga dan Sunan Gunung Jati. Tiang buatan Sunan Kalijaga dibuat dari tatal yang diikat dengan rumput rawadan. Tiang ini mengandung pelajaran persatuan.
4. Bedug dan Kentongan
Bedug ini merupakan karya Wali Songo. Berfungsi sebagai pertanda kepada umat islam bahwa saat menjalankan salat lima waktu dan tengah malam telah tiba. Selesai adzan,kentongan yang berbentuk kuda dipukul sebanyak sembilan kali.Bentuk kuda mengandung arti bahwa apabila kentongan yang dipukul maka umat islam sebaiknya cepat-cepat datang ke masjid untuk melaksanakan shalat secepat orng naik kuda. Sedangkan sembilan pukulan kentongan menggambarkan jumlah wali songo sebagai pendiri masjid.
5. Dampar Kencana
Pada zaman kerajaan Demak, Dampar kencana digunakan sebagai singgasana para Sultan. Sekarang,Dampar Kencana digunakan sebagai mimbar khutbah.

Candi Borobudur


Candi Borobudur adalah peninggalan Kerajaan Mataram Buddha atau pada masa dinasti Syailendra yang sangat penting. Candi yang didirikan pada tahun 825M oleh raja Samaratungga ini merupakan salah satu keajaiban dari keajaiban dunia.
Relief Candi Borobudur melambangkan kehidupan manusia. Sepuluh tingkatan kehidupan bangunan Borobudur melambangkan sepuluh tingkatan kehidupan. Sepuluh tingkatan tersebut kemudian dikelompokkan menjadi tiga,yaitu tingkat Kamadhatu,tingkat Rupadhatu,dan tingkat Arupadhatu.
Dari tingkat sepuluh tingkat yang ada di Candi Borobudur,enam tingkt berbentuk persegi,tiga tingkat berbentuk melingkar,dan satu tingkat paling atas merupakan sebuah stupa induk.Stupa induk ini dibuka pertama kali pada tahun 1814M oleh Residen Kedu Hartman.
Di setiap tingkatan Borobudur terdapat stupa-stupa kecil,kecuali sebuah stupa besar (stupa induk) pada tingkat paling atas. Stupa induk ini mempunyai diameter 9.90 meter dan tinggi 7 meter. Secara keseluruhan, Candi Borobudur mempunyai 540 buah arca Buddha. Namun sekarang sudah tidak lengkap lagi.
Untuk melestarikannya,Candi Borobudur telah dipugar sebanyak dua kali yaitu:
a. Tahun 1907 -1911 M dipimpin olh Yh. Van Erup yang berkebangsaan Belanda
b. Tahun 1973-1983 oleh pemerintah Indonesia dengan bantuan UNESCO

Senin, 23 November 2009

Candi Prambanan



Candi Prambanan atau disebut juga Candi Rara Jonggrang,terletak di Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Candi ini merupakan salah satu peninggalan sejarah dari kerajaan Mataram Hindu,yang merupakan dari dinasti Sanjaya.
Candi yang bercorak Hindu ini didirikan oleh Raja Balitung(Sri Maharaja Rakai Pikatan) pada abad ke-9.
Candi Prambanan menggambarkan kehidupan alam semesta.Apabila dilihat secara mendatar,kompleks candi ini terbagi menjadi tiga bagian,yaitu:
a.halaman pertama disebut Pusat/Jeroan
b.halaman kedua disebut Tengahan,dan
c.halaman ketiga disebut Joba
Untuk melestarikan peninggalan yang bersejarah ini,telah dilakukan pemugaran candi-candi di dalam kompleks Candi Prambanan,antara lain:
a. Candi Syiwa dipugar pada tahun 1902-1951
b. Candi Apit Selatan dipugar pada tahun 1932
c. Candi Brahama dipugar pada tahun 1977-1986
d. Candi Wisnu dipugar pada tahun 1982-1991
e. Candi Wahana,Kelir, dan Patok(sudut) dipugar pada tahun 1991-1993

Tugu Muda Semarang



Di kota Semarang, ibukota dari provinsi Jawa Tengah,terdapat sebuah Monumen "Tugu Muda",sebuah bangunan yang dibuat untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur dalam pertempuran Lima Hari di Semarang.
Tugu Muda dibangun sejak tanggal 10 November 1950 dan diresmikan oleh Ir. Soekarno pada tanggal 20 Mei 1953.Bangunan tersebut terletak di muara Jalan Pemuda,Jalan Imam Bonjol,Jalan MGR. Soegiyopranoto,Jalan Dr.Soetomo, dan Jalan Pandanaran dengan Lawang SEwu,yang selama pertemuran lima hari merupakan salah satu kawasan pertempuran yang sangat penting dan banyak erekam peristiwa-peristiwa penting pula.
Dilihat dari segi dan bentuk ragawinya,Tugu Muda berbentuk tinggi meruncing dengan lima buah sangga pilar,yang kecuali dipergunakan untuk menggambarkan berbagai macam relief,juga dimaksudkan sebagai lambang Pancasila.
Pada tiap-tiap sangga terdapat hiasan-hiasan yang berbeda satu dengan yang lain yaitu:
a. Relief Hongerodeem
Menggambarkan kehidupan rakyat Indonesia pada zaman penjajahan Belanda dan Jepang yang sangat tertindas dan banyak yang menderita kelaparan,hingga hongerodeem atau penyakit busung lapar merajalela di kalangan masyarakat.
b. Relief Pertempuran
Menggambarkan betapa besar gelora semangat serta keberanian para pemuda Semarang dalam mempertahankan kemerdekaan negara dan bangsanya.
c. Relief Penyerangan
Melambangkan perlawanan rakyat Indonesia terhadap pihak penjajahan untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan.
d. Relief Korban
Menggambarakan bahwa dalam Pertempuran Lima Hari di Semarang,banyak rakyat yang menjadi korban.
e. Relief Kemenangan
Menggambarakn hasil jerih payah dan pengorbanan yang telah membasahi bumi kota Semarang.
Demikianlah sekilas tentang Tugu Muda Semarang. Sebagai buah tangan,kita bisa mencicipi berbagai makanan khas seperti lumpia dan aneka macam ikan laut.